Beli Cisco - Dasar pertimbangan Pembagian IP Adders ke
dalam kelas kelas adalah untuk mempermudah penditribusian pendaftaran IP Adders
kepengguna jaringan komputer / internet. IP Adders ini dibagi dalam 5 kelas
yaitu : kelas A, kelas B Kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan dari masing
masing kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Kelas A dipakai oleh sedikit
jaringan namun jaringan ini memiliki anggota yang besar. Kelas B dipakai untuk
jaringan sedang dan besar kelas ini mempunyai banyak jaringan dan juga memiliki
anggota yang besar hingga ribuan. Kelas C dipakai oleh banyak jaringan namun,
anggota masing masing jaringan sedikit. Kelas D dan E juga didefinisikan,
tetapi tidak digunakan dalam pengenggunaan normal, kelas D dipergunakan dalam
jaringan multicasting dan kelas E untuk keperluan Eksperimental.
Pembagian kelas kelas IP Adders didasarkan dua hal network
ID dan host ID dari suatu IP Addres. Setiap IP Addres meruapakan pasangan
sebuah network ID dan sebuah host ID. Network ID ialah bagian IP Addres yang
digunakan untuk menujukan temapat komputer ini berada, sedangkan host ID ialah
bagian dari IP Addres yang digunakan untuk menunjukan workstation, server,
router dan semua TCP?IP lainnya dalam jaringan tersebut dalam jaringan host ID
harus unik.
Kelas A
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang sangat besar. Bit pertama dari kelas A selalu diset 0 sehingga byte
terdepan kelas A selalu bernilai antara 0 dan 127. IP Adders kelas A, network
ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID 24 bit berikutnya.
Kelas B
IP Adders kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan
berukuran sedang dan besar. Dua bit pertama dari IP addres kelas B selalu diset
10 sehingga byte terdepan dari IP adders ini selalu bernialai diantara 128
hingga 191. Pada IP Adders kelas B, network ID ialah 16 bit pertama sedangkan
16 bit berikutnya ialah host ID.
Kelas C
IP Adders kelas C awalnya digunkan untuk jaringan berskala
kecil mislanya LAN. Terdiri atas network 192.0.0.0 sampai 223.255.255.0.
Network ID ada pada tiga bit yang pertama selalu berisi 111. Bersama 21 bit
berikutnya membentuk network ID 24 bit. Host ID ialah 8 bit terakhir. Kelas ini
menjangkau hingga hampir 2 juta jaringan dengan masing-masing 254 host.
Kelas D
IP Addres kelas D dipergunakan untuk IP Adders multicasting.
4 bit pertama IP Addres kelas D diset 1110. Bit bit seterusnya diatur sesuai
multicasting grup yang menggunakan IP Adders ini. Dalam multicasting tidak
dikenal host ID dan network ID.
Kelas E
IP Addres kelas E tidak digunakan untuk keperluan umum. 4
bit pertama diset 1111.